Komisi VIII DPR merasa prihatin atas turunnya anggaran Departemen Agama (Depag), setelah mendengar penjelasan dari Menteri Agama RI tentang pembahasan pendahuluan RAPBN Tahun 2010. Anggaran Depag turun sebesar Rp 1.3 Triliun (4,92%) dibandingkan anggaran tahun 2009. Demikian isi salah satu kesimpulan rapat saat Komisi VIII melakukan Rapat Kerja dengan Menteri Agama, Muhammad M. Basyuni di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/4). “Pagu Indikatif yang diperoleh Depag untuk tahun 2010 sebesar Rp 25. Triliun atau mengalami penurunan sebesar 4,92% dari Pagu Definitif tahun 2009 yang berjumlah Rp 26. Triliun,” kata Wakil Ketua Komisi VIII, MH. Said Abdullah. Untuk itu, tambah Said Abdullah, Komisi VIII akan terus berusaha untuk meningkatkan anggaran Depag tahun 2010, karena anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai program dan kegiatan prioritas Depag yang disusun sesuai dengan prinsip efisiensi, efektifitas, tepat sasaran dan akuntabel serta memenuhi asas proporsional antara fisik dengan non fisik dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan di lingkungan Depag. Pada kesempatan tersebut, Komisi VIII akan membahas lebih lanjut Satuan tiga anggaran Depag tahun 2010 dengan masing-masing Satuan Kerja terkait di lingkungan Depag. Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama, Muhammad M. Basyuni, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Komisi VIII DPR, dan untuk itu Depag akan mengajukan tambahan anggaran. (sc)